18 April 2007

Tesis Lagi, Tesis Lagi (Ada yang mau membantu…?)

Monday, January 30, 2006 - Tesis Lagi, Tesis Lagi (Ada yang mau membantu…?)




Saya terus terang saja selalu trauma kalau sudah memikirkan tugas akhir. Dulu waktu mau menyelesaikan skripsi di strata satu saja sudah pusingnya minta ampun. Sebenarnya bukan masalah pada pembuatannya namun susahnya ada pada saat mau memulainya. Benar-benar malasnya luar biasa. Malah keasyikan main game.

Lalu, baru terasa mood saat melihat kawan-kawan satu angkatan sudah pada lulus kuliah semua. Walaupun demikian tetap saja saya terlambat lulus selama satu semester dan wisudanya baru dilaksanakan satu tahun kemudian. Diklat Penyesuaian Ijazah pun ketinggalan juga. Yang berimbas pada keterlambatan saya untuk bisa naik pangkat secepatnya.

Walaupun demikian, saya masih bisa bersyukur dapat mengikuti ujian penerimaan account representative (ar) gelombang kedua. Yang pada akhirnya saya dapat diterima untuk menjadi salah satu AR di kantor yang lama.

Nah, seharusnya pengalaman itu tidak boleh terulang lagi. Setelah selama setahun penuh saya mengikuti kuliah strata dua, saya harus dihadapkan pada pemenuhan tugas akhir berupa pembuatan tesis. Kalau mau lulus dan diwisuda pada tahun ini, maka tesis itu harus diselesaikan paling lambat bulan September 2006. Karena acara wisudanya akan diselenggarakan pada Oktober 2006, dan hanya sekali dalam setahun.

Nah, kembali lagi hambatan psikologis saya yang terbesar adalah benar-benar belum ada mood. Yang kedua adalah tidak ada yang harus dikejar, karena kenaikan pangkat saya masih dua tahun lagi ke depan. Mungkin pada waktu pembuatan skripsi saya harus mengejar supaya bisa ikut DPI dan bisa naik pangkat serta ikut tes AR. Kali ini coba pikir apa yang harus saya kejar?

Hambatan yang ketiga, mungkin kesibukan sebagai AR. Alasan ini alasan klasik saja. Kalau benar-benar sibuk, kenapa masih sempat lihat-lihat blog, ikut forum di DSHNet atau Fordis Umum/Komputerisasi. Sebenarnya, saya masih bisa menangani seluruh pekerjaan itu. Tapi ya, itu tadi. Terkadang tidak ada pekerjaan yang rumit sama sekali. Namun sekali pekerjaan itu ada, datang dengan tumpukan berkas yang lumayan banyaknya di tambah ada batas waktu untuk menyelesaikannya.

Hambatan keempat adalah, saya benar-benar menemukan dunia di mana saya bisa menyalurkan hasrat yang terpendam dalam jiwa. Yakni menulis, menulis apa saja. Menulis di Ciblog yang baru saya temukan pada 20 Mei 2005. Atau ikut berpartisipasi di DSHNet sejak 06 Desember 2005 lalu. Sehingga banyak waktu saya disalurkan untuk itu.

Padahal kalau dipikir-pikir, saya bisa menyelesaikan minimal satu halaman dalam satu hari untuk menulis. Kenapa tidak untuk menulis tesis saja. Hentikan dulu hasrat yang ada pada hambatan keempat itu, lalu bertekad untuk membuat tesis. Tapi lagi-lagi ini menyangkut pada hambatan yang kelima. Apa coba?

Ya, saya ternyata masih blank dengan tema apa yang harus saya ambil. Dan saya juga masih blank dengan teori-teori kepenulisan tesis, yang sepertinya rada-rada ribet daripada saat membuat skripsi. Sebenarnya semua ada pada buku pedoman, namun lagi-lagi saya malas membacanya. Duh...

So, sekarang saya sudah mempunyai lima hambatan atau permasalahan yang menghalangi saya untuk bisa segera menyelesaikan tesis. Tinggal mencari solusinya. Tapi yang pasti saya harus mempunyai tekad yang amat sangat kuat (maaf, saya pergunakan kaidah bahasa hiperbola ini). Hanya dengan itu saya bisa memulainya. Tentu dibalik semuanya karena Allah menghendakinya.

Dan sampai saat ini solusi itu belum saya pikirkan masak-masak. Pula saya sudah cukup lelah untuk melanjutkan tulisan ini. Jadi pembahasan solusinya lain kali saja, ah...Atau kalau ada teman-teman punya solusi jitu, bisakah membantu saya? Sehingga tidak akan terdengar dari mulut saya keluhan: ”tesis lagi, tesis lagi.”





riza almanfaluthi

dedaunan di ranting cemara

10:53 29 Januari 2006

No comments: