18 April 2007

MUSDA KAB. BOGOR: ALUMNUS STAN JADI KETUA DPD

Monday, May 22, 2006 - MUSDA KAB. BOGOR: ALUMNUS STAN JADI KETUA DPD


Alumnus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Angkatan 1992, Ade Dodo terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bogor dalam Musyawarah Daerah (MUSDA) di Ciawi Ahad kemarin.

Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya dalam Benteng Takesi, Ade Dodo ini juga didukung oleh PKS untuk mencalonkan dirinya dalam pemilihan Kepala Desa. Nah apakah dengan terpilihnya Ade Dodo sebagai Ketua DPD akan berpengaruh pada niatnya untuk ikut serta pemilihan kepala desa atau tidak.Saya belum tahu.

Tetapi jelas ini berpengaruh pada peta jalannya dakwah di kabupaten Bogor ini. Minimal ia akan dicalonkan sebagai anggota dewan nantinya. Atau menjalin hubungan politis dengan partai-partai dan elemen-elemen kemasyarakatan lainnya di wilayah Kabupaten Bogor. Juga karena dengan kedudukannya yang baru itu lebih strategis dan luas cakupan dakwahnya. Kita tunggu saja bagaimana dakwah akan berpikir dan membuat rencana lain.

Berbicara tentang Musda yang dimulai dari hari Sabtu dan Ahad kemarin, cukup ramai dan banyak dikunjungi oleh penggembira. Saya dengan teman-teman satu kecamatan Bojonggede mengunjungi arena itu pada hari sabtu dengan terlebih dahulu mengadakan konvoi yang dimulai dari Komplek Villa Asia, kemudian bergerak melalui rute Billabong, Jalan Parung Bogor, lalu menyusuri jalanan Pajajaran, Tajur hingga pada akhirnya sampai di gedung pertemuan yang letaknya tidak seberapa jauh dari perempatan dan Pasar Ciawi.

Setelah mendengar taujih dari Ketua DPD PKS DPRD Kabupaten Bogor periode sebelumnya Ustadz Sofyan Tsauri, saya sempatkan diri untuk mengunjungi perlombaan-perlombaan dan stan-stan yang didirikan di sana . Ada perlombaan mewarnai, puzzle buat anak anak atau perlombaan marawis buat remaja. Dan ada stan yang menjual kebutuhan rumah tangga, makanan dan minuman, atau yang menampilkan kegiatan setiap zona dakwah.

Saya menjumpai stan penerbit buku Robbani Press. Melirik buku Tafsir Fii Dzilaalil Quran, tapi harganya cukup mahal, sedangkan uang yang saya bawa pas-pasan. Pada akhirnya dari stan lainnya saya membawa oleh-oleh dua buku baru:
Pahlawan Itu Bernama AlBanna: Sosok Da'i, Pejuang, dan Pahlawan Sejati yang ditulis oleh Muhammad Abdullah Al-khatib, diterbitkan oleh Nauka, dan diberi pengantar oleh Ustadz M Ihsan tanjung dan Farid Nu'man.


Penjaga Nurani Dewan [buku ini menceritakan sepak terjang 45 anggota DPR RI dari Fraksi PKS]. Selain buku saya juga membawa oleh-oleh Musda berupa Kaset Murottal Juz 30 Muammar ZA seharga Rp13.000,00 dan satu buah stiker PKS yang sekarang telah saya tempel di bagian belakang motor seharga Rp3.500,00.

Saya cukup menyesal juga tidak membawa keluarga ke arena ini. Karena di sana cukup banyak stan yang akan dapat menyenangkan hati Haqi dan Ayyasy. Qaulan Sadiida tidak ikut karena tidak ada SMS yang mewajibkan ia untuk datang--yang kemudian sms itu baru sampai di HPnya saat saya sudah berangkat--sehingga memilih untuk melaksanakan agendanya sendiri.

Suatu saat kelak, kalau ada acara-acara seperti ini lagi saya akan mengajak keluarga. Selain sebagai sarana rekreasi juga untuk mempererat tali silaturahim dengan yang lain karena di sana banyak dijumpai teman-teman dan kakak-kakak kelas dari STAN yang menjadi peserta musda, penggembira, panitia, atau bahkan orang penting di struktur dakwah.

Pukul 11.30 siang acara pembukaan pun selesai. Rombongan kami pun bersegera untuk pulang. Saya memisahkan diri dari rombongan karena berniat ke rumah al-akh yang telah lama tidak saya tunaikan haknya untuk disilaturahimi.

Akhirnya saya merasa hari sabtu kemarin berkesan bagi saya, selain telah memenuhi kewajiban untuk datang pada acara itu, juga memberikan semangat baru untuk selalu komitmen pada jalan ini, menemukan buku baru, dan menjumpai saudara-saudara seperjuangan. So, Insya Allah umur panjang dan rezeki yang banyak akan datang kepada saya sebagai ganjaran dari silaturahim itu. Insya Allah.

riza almanfaluthi

dedaunan di ranting cemara

desakan kuat untuk menulis jatuh pada sore ini

15:49 23 Mei 2006

No comments: