18 April 2007

AKU, CEGUKANKU, DAN TIPS MENGHENTIKANNYA

Wednesday, May 24, 2006 - AKU, CEGUKANKU, DAN TIPS MENGHENTIKANNYA

Tips Hentikan Cegukan



Kemarin pagi saya mendapatkan sesuatu yang jarang sekali saya rasakan. Sesuatu itu adalah bernama cegukan. Ya, sehabis mandi pagi, tiba-tiba keluar dari mulut ini suara keras dan beritme: ceguk.ceguk..ceguk.

Walhasil sepanjang perjalanan berangkat ke kantor itu, badan saya naik turun mengikuti iramanya. Kebiasaan baru saya berupa murojaah hafalan pun terganggu. Bagaimana mau mengulang hafalan kalau suara kita selalu ditingkahi dengan bunyi: ceguk.ceguk.ceguk.

Sesampainya di kantor saya minum banyak-banyak, Alhamdulillah beberapa saat kemudian cegukan saya ini sudah hilang.

Tapi kemudian ketika hari sudah beranjak siang, setelah saya memakan sepotong roti dan bubur kacang ijo yang sudah tersedia di meja, tiba-tiba cegukan itu hinggap lagi. Minum air banyak-banyak dengan menutup hidung pun tidak sanggup memulihkan kerongkongan saya ini.

Karena cara itu tidak mempan lagi saya membiarkannya hingga kemudian terdengar suara adzan. Bergegas saya pergi ke masjid. Saya tidak lagi menghiraukan cegukan ini karena asyiknya mengobrol dengan teman-teman di sepanjang perjalanan menuju tempat sholat.

Nah, yang sangat mengganggu adalah pada saat sholat berjamaah, ternyata cegukan itu semakin menjadi dan terdengar lebih keras lagi. Maklum bukan, yang lain sedang khusu' dan ruangan masjid sedang hening, tiba-tiba ada suara ceguk.ceguk.ceguk.Saya benar-benar malu sekali. Apalagi tangan saya yang sedang bersedekap, berulang kali terlihat terangkat seiring naiknya dada saya karena cegukan itu. Saya berusaha menahan nafas dan mengatur nafas sebaik-baiknya. Tapi ya tetap saja. tidak berhasil. So, di sepanjang sholat itu, cegukan ini sudah tidak terhitung berapa kali terdengar.

Di saat saya mengangkat tangan untuk berdoa, cegukan lebih keras terdengar lagi. Sampai-sampai ada jamaah masjid yang menolehkan kepalanya ke belakang untuk mencari tahu siapa yang mengeluarkan suara seperti itu. Malu saya...

Segera saya mengakhiri doa yang di dalamnya ada doa pendek yang saya hafal betul:

Allohumma 'afini fi badani, Allohumma 'afini fi sam'i, Allohumma 'afini fi bashori, Laa ilaaha Illa Anta.

Setelah sholat saya tidak langsung kembali ke kantor. Saya mengunjungi beberapa teman lama di kantor-kantor lain. Membicarakan banyak hal dan sekalian bersilaturahim. Tahu-tahu satu jam tidak terasa keberadaan saya bersama mereka. Dan paling mengejutkan adalah cegukan yang sangat menggangu saya ini tiba-tiba hilang begitu saja. Entah saya tidak tahu kapan hilangnya. Apakah di saat saya berbicara dengan si A atau si B, atau si C. Tapi saya tetap bersyukur Allah telah mengabulkan doa saya.

Nah, pagi ini di saat saya baru tiba di kantor dan membuka inbox email. Saya mendapatkan surat elektronik dari salah satu sahabat baik saya: Kang Awe. Email itu kiranya sangat bermanfaat sekali, karena di sana ada tips untuk menghentikan cegukan. "Wah, Kang Awe peduli juga,"pikir saya.

Oleh karena cegukan itu tidak hanya menimpa pada anak-anak yang sedang tumbuh maka saya menganggap tips ini layak untuk disebarkan kepada Anda sekalian. Selamat menikmati dan semoga Anda tidak mengalami kejadian seperti yang dialami saya di atas. J







Tips Hentikan Cegukan
Yulia Dian - detikHot

Jakarta, Dalam acara makan malam penting Anda mengalami cegukan? Segera ambil tindakan pertama dengan tips sederhana ini! Cegukan hilang, acara makan pun kembali nyaman.

Dari mana sebenarnya cegukan itu bisa muncul. Biasanya cegukan terjadi ketika seseorang baru selesai makan. Ini akibat diafragma di kerongkongan yang berkedut tanpa dikehendaki.

Acara makan Anda pastinya akan terganggu dengan cegukan bukan! Di tengah perjamuan besar, bersama calon mertua atau untuk urusan bisnis. Wah bisa kacau nih!

1. Tahan nafas Anda selama 15 detik. Setelah itu lepaskan secara perlahan. Ini bisa mujarab untuk mengobati cegukan.

2. Jika cegukan belum juga mereda, minum 10 teguk air putih pelan-pelan. Lakukan sambil menahan nafas. Ini ditujukan untuk menetralisasi diafragma di kerongkongan Anda.

3. Cara ketiga Anda bisa menggunakan kantung kertas dan bernafas dengan itu. Jika tak juga berhasil sebaiknya Anda bersabar. Cegukan jangan dirasa-rasa. Tanpa Anda sadari cegukan akan hilang begitu saja. Intinya jangan panik dulu ya :) (yla)


 

riza almanfaluthi

dedaunan di ranting cemara

08:59 24 Mei 2006

No comments: