Tan Tjuan Tay
Monday, September 12, 2005 - Tan Tjuan Tay
langkah ini terseok di pertigaan jalan menuju demarkasi
A Mei...!
A Hun...!
A Ling...!
jangan biarkan kelelahan mengalahkan kalian, kota sudah di depan mata
A Gan masih saja terlelap di gendongan Ratna
pribumi yang menatapku dengan mata yang telah kering
istriku, jangan kau ingat adikmu yang telah mati dibantai itu
kita memang berbeda dengan mereka
sudah saatnya kau terima
Belanda memang teman kita
aku:
Tan Tjuan Tay
pecinta repoeblik
Jamblang, Cirebon
15 Oktober 1946
riza almanfaluthi
dedaunan di ranting cemara
di antara Cirebon yang menyala
10:11 10 september 2005
*****
Tanggal 14 Oktober 1946 terjadi penetapan garis demarkasi antara Belanda dengan Republik. Orang Tionghoa yang seringnya dimusuhi oleh penduduk asli mengungsi ke wilayah yang diduduki Belanda, sedangkan orang Indonesia pergi ke wilayah Republik.
Di sepanjang perjalanan pengungsian, bukanlah hal yang aneh pengungsi Tionghoa itu diganggu bahkan dibunuh jika mereka tidak menyerahkan harta yang dibawanya. Padahal mereka pun sama-sama dilahirkan di republik ini. Sama-sama mencicipi sepat dan tawarnya tanah air mereka.
No comments:
Post a Comment