17 April 2007

jig...

Thursday, November 24, 2005 - jig...


jig…

ke sana saja kau,

jauhi aku

jangan dekati selimut ilalangku

ia ‘kan terbakar dengan amarahmu



jig...

ke sana saja kau,

jauhi aku

jangan pernah lagi singgah di terminal hatiku

ia ’kan kerontang dengan mulutmu



jig...

ke sana saja kau,

jauhi aku

jangan dekati sajadah maluku

ia’kan kotor hanya dengan sentuhanmu



jig...

ke sana saja kau,

jauhi aku

jangan pernah lagi singgah di gubuk jiwaku

ia ’kan roboh hanya dengan helaan nafasmu



tapi tunggu

ambil ini

jangan pernah kau tinggalkan jejak sayatanmu

pada kepingan cakram benakku

ia cuma sejarah, masa lalu,

yang akan berlalu dan terlupa



---

kau menjauh

aku...

masih saja dengan daun jatuh satu-satu

masih saja dengan angin menyemilir silir-silir

masih saja membaca koran ini:

seorang pemerkosa nenek-nenek didor petugas

karena melawan saat akan ditangkap








riza almanfaluthi
dedaunan di ranting cemara

tidak berhenti di 101

11:38 24 November 2005

No comments: