17 April 2007

The Real Bloggers

Friday, December 9, 2005 - The Real Bloggers


Setiap berdiskusi dengan teman saya yang satu ini, seringkali saya mendapat banyak pencerahan. Tentang Both Sides Perspective misalnya, istilah ini saya dapatkan darinya. Hari ini pun dia memberikan sesuatu yang menarik, yang membuat wawasan saya terbuka tentang hal yang menjadi fenomena para Blogger's pada hari ini. Yaitu untuk menjadikan dunia maya sebagai tempat mencurahkan apa yang dia rasakan dan miliki untuk dibagi dengan yang lain.



Menurutnya, dengan adanya perkembangan zaman dan teknologi yang cukup pesat ini membuat semua pakem masa lalu menjadi berubah 180 derajat dan hampir-hampir tak berlaku pada saat ini. Contoh gampangnya adalah, dulu setiap orang yang mempunyai kesenangan mengungkapkan perasaannya dalam tulisan selalu menumpahkannya ke dalam buku diarynya. Entah perasaan sebal, senang, bahagia, benci, cinta etc. Semuanya tumplek blek di buku itu. Terkunci rapat, digembok pula, tidak ada yang boleh mengetahuinya. Hanya Allah dan dirinya saja yang tahu. Maka, setiap ada orang yang tanpa sengaja membaca buku diarynya atau bahkan menyentuhnya saja, bisa membuat ia marah luar biasa.



Tapi zaman telah berubah, kini orang dengan mudahnya menuliskan perasaannya sehari-hari, baik benci, sebal, senang, bahagia, derita, cinta semuanya ia ungkapkan dalam sebuah wadah yang bernama Weblog atau disingkat menjadi blog saja. Ia tulis agar semua orang mengetahui apa yang ia alami pada hari itu. Ia ikut membagi kesedihannya, kegembiraannya, dan semua perasaan itu kepada semua orang. Ia mempunyai satu tujuan bahwa apa yang ia tulis diharapkan memberikan sesuatu yang baru, pencerahan, pengalaman baru bagi orang lain.Orang yang membacanya diharapkan memiliki respon peka terhadap apa yang ia tulis, sedikit komentar saja bisa membuat ia bahagia.



Di dalam wadah itu ia pun mendapatkan sesuatu yang baru dari teman-temannya. Ia akan mencari para blogger yang dapat memberikan kepada dirinya sesuatu yang baru, sesuatu yang berguna, sesuatu yang membawa dirinya pada cinta, ketergugahan diri untuk selalu semangat memperbaiki diri sendiri. Dimanapun mereka berada walaupun mereka tidak ada dalam daftar top active blogs, top commented blogs, top commenters, top popular users, ataupun new blogs. Inilah blogger sejati. The real bloggers. Give and Take more new experiences.



And then, float to the surface a big question mark. Sudahkah kita menjadi the real blogger, blogger yang dapat memberikan kepada semua orang banyak inspirasi baru, blogger yang sering mencari sesuatu yang baru dari orang lain pula? Jika belum, yuk kita sama-sama belajar untuk menjadi the real blogger. Tiada waktu lain lagi, kecuali sekarang juga.



Allohua'lam.



###



thanks to my best friend: abi attaya



riza almanfaluthi
dedaunan di ranting cemara



endeavor to be the real blogger



16:09 09 September 2005

No comments: